Mohamed Salah Mengalami Robekan Yang Parah Pada Hamstringnya
SEPAKBOLA.id – Penyerang Liverpool Mohamed Salah mengalami “robekan yang cukup parah pada hamstringnya”, kata asisten manajer Pep Lijnders.
Salah, 31 tahun, digantikan saat Mesir bermain imbang 2-2 dengan Ghana di Piala Afrika di Pantai Gading pada hari Kamis.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Dia menyaksikan dari tribun penonton saat Mesir mencapai babak 16 besar berkat hasil imbang 2-2 yang dramatis dengan Cape Verde pada hari Senin.
“Diperkirakan [dia akan] kembali dalam tiga sampai empat minggu jika semuanya berjalan lancar,” kata Lijnders.
“Ini akan berjalan lancar dan akan berjalan dengan baik karena bagaimana kami memperlakukan tubuhnya sebelumnya.”
Liverpool mengatakan Salah akan kembali ke klub pada hari Rabu untuk menjalani “program rehabilitasi intensif”.
Mereka mengatakan cederanya “lebih buruk dari yang dikhawatirkan sebelumnya“, tetapi ia akan dirawat dengan “tujuan untuk kembali beraksi sesegera mungkin untuk klub dan negara, memberinya kesempatan terbaik untuk kembali berlaga di Afcon”.
Pada hari Minggu, Mesir akan menghadapi runner-up Grup F untuk memperebutkan satu tempat di babak perempat final. Final akan berlangsung pada 8 Februari.
Pada hari Minggu, manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa “masuk akal” bagi Salah untuk melakukan rehabilitasi di klub dan bergabung kembali dengan Mesir jika dia pulih tepat waktu dan mereka tetap berada di kompetisi.
“Saya selalu mengatakan sebelumnya apa yang membuat saya sangat senang adalah tim medis Mesir dan tim medis Liverpool benar-benar bekerja sama dan berhubungan dekat dan keduanya membuat keputusan ini,” kata Lijnders.
“Ini adalah contoh bagaimana sepak bola internasional dan sepak bola klub harus beroperasi untuk menempatkan pemain di tengah.”
Pencetak rekor penampilan terbanyak di Mesir, Ahmed Hassan, mengatakan bahwa Salah harus tetap bersama tim “meskipun ia hanya memiliki satu kaki untuk berdiri”.
“Orang yang tidak boleh Anda ragukan komitmennya adalah Mo Salah,” kata Lijnders.
“Saya tahu negara ini sangat terpukul karena kehilangan dia. Dia sangat besar. Satu-satunya alasan kami dan tim medis mereka memutuskan dia kembali adalah untuk memberikan kesempatan terbaik untuk mencapai final jika Mesir mencapainya.”
Tujuh gelar terakhir Mesir di Africa Cup of Nations terjadi pada tahun 2010, setahun sebelum Salah melakukan debutnya. Mesir menjadi runner-up pada 2017 dan 2021.
Salah mencetak gol penalti di menit-menit akhir untuk membantu Mesir bermain imbang 2-2 dengan Mozambik di pertandingan pembuka.
Dia mengatakan minggu ini bahwa Mesir akan memenangkan Piala Afrika “cepat atau lambat”.
“Saya ingin sekali memenangkannya,” katanya. “Itu akan terjadi entah bagaimana – itulah yang saya yakini. Apa pun yang saya yakini, akan saya raih.
“Saya telah memenangkan segala sesuatu yang mungkin kecuali yang satu ini, belum. Semua orang tahu apa artinya bagi setiap pemain untuk memenangkan Piala Afrika.”
Baca Juga
Newcastle Menolak Tawaran Rp255 M Dari Bayern Munich Untuk Kieran Trippier
Chelsea Melenggang Ke Final Carabao Cup Usai Bantai Middlesbrough 6-1
Pemain Legandaris Italia Luigi Riva Meninggal Di Usia 79 Tahun
