Luke Fleurs Tewas Dalam Sebuah Pembajakan Mobil
SEPAKBOLA.id – Pemain sepak bola Afrika Selatan, Luke Fleurs, telah ditembak mati dalam sebuah pembajakan mobil, kata polisi.
Penembakan tersebut terjadi di sebuah pom bensin pada Rabu malam di pinggiran kota Johannesburg, Florida.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Bintang Kaizer Chiefs berusia 24 tahun itu sedang menunggu untuk dilayani ketika ia didekati oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenal, yang memerintahkannya untuk keluar dari kendaraan.
Salah satu tersangka dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian dengan mobil Fleurs setelah penembakan tersebut.
“Para tersangka menodongkan senjata api ke arahnya dan membawanya keluar dari kendaraannya, lalu menembaknya satu kali di bagian atas tubuh,” ujar juru bicara kepolisian Gauteng, Letnan Kolonel Mavela Masondo, kepada media setempat.
Kaizer Chiefs, salah satu klub paling populer di negara itu dan juara liga 12 kali, menggambarkan kematiannya sebagai sesuatu yang “tragis”.
Klub mengatakan bahwa polisi sedang menangani masalah ini dan rincian lebih lanjut akan dikomunikasikan pada waktunya.
Menteri Olahraga Zizi Kodwa mengatakan dia “sedih bahwa satu lagi kehidupan telah dipotong pendek karena kejahatan kekerasan”.
Pemain bertahan Fleurs bergabung dengan Kaizer Chiefs tahun lalu, setelah sebelumnya bermain untuk SuperSport United.
Mantan pemain internasional U-23 ini mewakili Afrika Selatan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Dia belum pernah bermain untuk tim nasional senior tetapi dilaporkan mendekati debutnya.
Di situs web mereka, Kaizer Chiefs menggambarkan Fleurs sebagai “pemain bertahan berkelas” dengan “kemampuan teknis yang hebat”.
Ia memulai kariernya pada 2013 di Akademi Ubuntu Cape Town, menurut media setempat.
Liga Sepak Bola Inggris mengatakan mengheningkan cipta akan dilakukan di semua pertandingan divisi utama dan divisi dua akhir pekan ini untuk mengenang Luke Fleurs.
“Kami terbangun dengan berita yang memilukan dan menghancurkan tentang meninggalnya anak muda ini,” kata presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan Danny Jordaan dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah kehilangan yang sangat besar bagi keluarga, teman, rekan satu timnya dan sepak bola secara umum.”
Para penggemar sepak bola menggunakan media sosial untuk berduka.
“Keluarga sepak bola telah kehilangan nyala api yang terang,” presenter sepak bola Carol Tshabalala memposting di platform media sosial X.
Afrika Selatan sedang bergulat dengan meningkatnya kekerasan senjata api, dengan beberapa penembakan massal yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, menurut data kepolisian.
Baca Juga
Liverpool Kembali Amankan Posisi Di Puncak Klasemen Dengan Kalahkan Sheffield United 3-1
