Chelsea Berhasil Raih Poin Penuh. Kalahkan Crystal Palace 2-1
SEPAKBOLA.id – Noni Madueke mencetak gol kemenangan di menit ke-89 dari titik penalti untuk membantu Chelsea mengalahkan Crystal Palace di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League.
Tuan rumah layak untuk unggul di menit ke-13 setelah aksi bagus dari Malo Gusto diakhiri dengan sang bek sayap memberikan umpan pada Mykhailo Mudryk untuk mencetak gol dari jarak dekat.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Namun Palace menyamakan kedudukan saat babak pertama berakhir ketika Michael Olise menyambut umpan silang dari Jordan Ayew dan melepaskan tendangan ke pojok bawah gawang.
Chelsea menciptakan banyak kesempatan di sepanjang pertandingan, dan terlihat bahwa tim asuhan Mauricio Pochettino akan membayar atas penyelesaian akhir mereka yang buruk di dua pertandingan beruntun.
Nicolas Jackson mengira dia telah mencetak gol di menit ke-77 saat dia menanduk umpan silang dari Thiago Silva, namun Video Assistant Referee (VAR) memutuskan bahwa sang penyerang telah berada dalam posisi offside.
Namun Chelsea mendapatkan kesempatan yang mereka butuhkan di menit-menit akhir yang menegangkan, ketika VAR melihat Eberechi Eze melakukan pelanggaran terhadap pemain pengganti Madueke di dalam kotak penalti dan penyerang Inggris U-21 itu dengan jitu mengirimkan bola ke arah yang salah kepada penjaga gawang Palace, Dean Henderson, dari titik putih.
Chelsea Membuang Banyak Peluang
Chelsea memang layak mendapatkan kemenangan, meskipun terlihat bahwa penyelesaian akhir yang buruk akan menjadi tema bagi the Blues, seperti yang sering terjadi di musim ini.
“Kami menciptakan banyak kesempatan,” ujar sang manajer, Pochettino, kepada BBC Match of the Day. “Saya sangat senang dengan penampilan kami.”
Timnya seharusnya dapat memimpin beberapa menit sebelum gol pembuka mereka ketika Ian Maatsen melakukan tembakan ke arah gawang dan tendangannya membentur Henderson dan dihalau oleh Tyrick Mitchell.
Tuan rumah terus memberikan ancaman yang lebih besar setelah tendangan Mudryk, dengan penyerang asal Ukraina tersebut memaksa Henderson melakukan penyelamatan, Christopher Nkunku menyundul bola dari jarak dekat dan Jackson melepaskan tendangan melebar.
Mereka bahkan sempat meneriakkan penalti di awal pertandingan saat Nkunku terjatuh di dalam kotak penalti di bawah tekanan Chris Richards, namun VAR mendukung keputusan wasit Michael Salisbury untuk menolak banding Chelsea.
Henderson juga tampil bagus untuk menepis umpan silang Nkunku di babak kedua, dengan Jackson mengintai di belakangnya, dan pemain pengganti Armando Broja membentur tiang gawang.
Dan Jackson menyia-nyiakan sebuah peluang emas dengan 15 menit tersisa saat ia menerobos masuk ke dalam kotak penalti, namun tendangannya melenceng dari sasaran.
Ini adalah kemenangan kandang ketiga Chelsea secara beruntun di Premier League, tetapi hanya yang keenam di tahun 2023 saat mereka naik ke peringkat 10 klasemen.
“Liga Primer sangat sulit dan kami harus konsisten,” tambah Pochettino.
“Paruh pertama musim ini benar-benar naik turun dan sangat berat dan sulit. Namun kami tetap positif dan kami harus menunjukkan bahwa kami bisa bersaing.”
Pil Pahit Untuk Palace
Palace belum pernah menang sejak 4 November dan anak asuh Roy Hodgson kini hanya berjarak tiga poin di atas Luton Town yang berada di peringkat tiga terbawah, yang telah memainkan satu pertandingan lebih sedikit.
Mereka mungkin merupakan tim terbaik kedua di sebagian besar pertandingan, namun the Eagles masih memiliki beberapa kesempatan setelah babak kedua dimulai dan memiliki lebih banyak tendangan daripada tuan rumah.
Eze melepaskan tendangan bebas yang melebar dan Olise serta Jean-Philippe Mateta memaksa kiper Chelsea, Djordje Petrovic, untuk melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar gawangnya.
“Saya rasa penampilan tim menunjukkan bahwa ini adalah pil yang sulit untuk ditelan,” ujar Hodgson kepada BBC Match of the Day. “Kami berada di dekat dasar klasemen namun faktanya kami mengalami beberapa pertandingan yang sulit.”
Sejak kesuksesan terakhir mereka, terdapat banyak alasan untuk merasa gembira bagi Palace, termasuk sebuah kemenangan di Manchester City pada bulan Desember.
Namun ada juga kekalahan-kekalahan yang memilukan, di menit-menit akhir atas Liverpool dan kini Chelsea.
Palace harus segera kembali ke jalur kemenangan dan dengan cepat. Mereka telah menjalani delapan pertandingan liga tanpa kemenangan (S3 K5), rekor terpanjang tanpa kemenangan di bawah asuhan Hodgson sejak delapan pertandingan beruntun di bulan Juni dan Juli 2020.
“Sejauh yang saya ketahui, ada 38 pertandingan dalam satu musim dan kami telah memainkan setengahnya,” tambah bos Palace.
“Apakah kami cukup bagus? Apakah kami memiliki pemain yang cukup bagus? Saya sangat yakin tim akan meraih kemenangan.”
Baca Juga
Prediksi Arsenal vs West Ham 29 Desember 2023
Al Hilal Siap Gelontorkan Dana Rp3,5 T Untuk Datangkan Marcus Rashford
Sir Jim Ratcliffe: Membutuhkan Waktu Dan Kesabaran Untuk Mengembalikan Kejayaan Manchester United
