Manchester United Raih Kemenangan Penting Atas Aston Villa 3-2, Perlahan Naik Ke Papan Atas
SEPAKBOLA.id – Rasmus Hojlund mencetak gol pertamanya di Premier League saat Manchester United berjuang dari ketertinggalan dua gol untuk mencatatkan kemenangan sensasional dalam laga Boxing Day yang mendebarkan melawan Aston Villa di Old Trafford.
Dalam pertandingan pertama United sejak pembelian 25% saham klub oleh Sir Jim Ratcliffe, dan dengan direktur masa depan dan kepala olahraga Ineos saat ini, Sir Dave Brailsford, berada di bangku direksi, tim asuhan Erik ten Hag membuat salah satu hasil akhir ‘bangkit dari kematian’ yang membuat mereka begitu terkenal.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Setelah John McGinn dan Leander Dendoncker memberikan Villa keunggulan yang layak di babak pertama, United bangkit setelah jeda dan menolak untuk membiarkan kepala mereka tertunduk, bahkan setelah gol Alejandro Garnacho dianulir oleh VAR karena keputusan offside yang tidak jelas.
Pemain Argentina berusia 19 tahun itu memimpin perlawanan, mencetak dua gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam karirnya untuk membalikkan keadaan.
Villa melakukan yang terbaik untuk membendung gelombang serangan tuan rumah.
Namun, seperti yang ditemukan oleh rival Midlands, Nottingham Forest, di sini di bulan Agustus, United masih memiliki beberapa sifat buruk dari masa Sir Alex Ferguson.
Dan, bagi para pendukung tuan rumah, tidak ada pencetak gol yang lebih tepat selain Hojlund, yang bereaksi dengan cepat dan menyarangkan bola ke gawang lawan setelah tendangan sudut Bruno Fernandes membentur McGinn dan memantul bebas di dalam kotak penalti.
Kelegaan Hojlund dan rekan-rekan setimnya terlihat jelas, dengan kiper Andre Onana berlari di sepanjang lapangan untuk ikut merayakannya, saat Ten Hag meloncat-loncat kegirangan, tinjunya mengepal sebagai bentuk selebrasi yang jelas.
Garnacho Mengubah Jalannya Pertandingan
Brailsford terkenal dengan teori ‘keuntungan marjinal’ yang membawanya sukses di dunia balap sepeda.
Peristiwa kecil juga membuat perbedaan besar dalam sepak bola. Dengan kedudukan 2-2 dan Old Trafford yang sedang dalam keadaan hiruk-pikuk, Villa melancarkan serangan balik.
McGinn menguasai bola dan membidik di dalam kotak penalti. Tendangan tersebut mengarah ke gawang namun bek tengah veteran, Jonny Evans – yang bahkan tidak akan bermain jika tidak mengalami rentetan cedera yang menghancurkan skuat Ten Hag dan membuatnya kehilangan jasa duo pemain internasional, Luke Shaw dan Sofyan Amrabat, dari skuat yang dikalahkan West Ham pada akhir pekan lalu – menjulurkan kaki kirinya dan menepis bola.
Hal tersebut membuat tuan rumah dapat memaksimalkan keuntungan dari dua gol Garnacho, mengamankan kemenangan yang membuat mereka hanya berjarak tiga poin di belakang Manchester City, meskipun sang juara dunia baru masih memiliki dua pertandingan tersisa.
Dalam sebuah tim yang kesulitan untuk mencetak gol, Garnacho memilih waktu yang tepat untuk menempatkan tendangannya.
Kecepatan dan pergerakan sang pemain muda telah menjadi masalah bagi banyak lini pertahanan di musim ini. Malam ini, ia juga berhasil menyelesaikannya.
Yang pertama adalah sebuah umpan yang relatif mudah saat Bruno Fernandes dan Marcus Rashford berkombinasi, seperti yang mereka lakukan pada golnya yang dianulir, untuk memberi umpan kepada Garnacho.
Gol kedua membutuhkan lebih banyak keterlibatan, saat Garnacho awalnya memberi umpan kepada Fernandes, yang umpan silang mendatarnya memantul kembali ke pemain sayap, yang tembakannya membentur pemain bertahan dan masuk ke gawang.
Dari Kegembiraan Menjadi Keputusasaan Untuk Villa
Sementara Brailsford mengamati jalannya pertandingan dari barisan atas tribun direksi, duduk bersama kepala eksekutif sementara Patrick Stewart, Ten Hag terlihat seperti seorang diri saat babak pertama yang panas itu berlangsung, dengan kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku jasnya, pelatih asal Belanda ini terlihat tidak mampu melakukan apa pun untuk mengubah nasib buruk timnya.
Tepat di depan Brailsford duduk mantan kiper Manchester United, Edwin van der Sar, yang untungnya telah pulih dari pendarahan otak yang dialaminya.
Van der Sar mengenal Ten Hag dan Andre Onana dengan baik sejak ia masih menjabat sebagai kepala eksekutif Ajax. Ia sangat percaya dengan kemampuan Onana.
Kita hanya dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada gol pembuka Villa, saat tendangan bebas McGinn melambung ke area enam yard dan masuk ke pojok gawang, Onana terpaku pada posisinya dan tidak ada pemain bertahan yang maju untuk menghalau bola.
Lima menit kemudian, Villa mendapat keuntungan dari pertahanan yang lebih buruk saat Clement Lenglet dibiarkan berlari tanpa kawalan ke tiang jauh untuk menyundul bola tendangan sudut McGinn ke area berbahaya, di mana Dendoncker menceploskan bola ke dalam gawang tim tamu untuk mencetak gol kedua.
Cemoohan terdengar – dan diulangi saat peluit turun minum saat Ten Hag berjalan menyusuri garis lapangan, dengan cemberut yang sudah tidak asing lagi di wajahnya.
Pada saat itu, Emiliano Martinez telah melakukan penyelamatan dua kali dari Rashford dan juga menggagalkan tendangan Hojlund.
Saat Manchester United berusaha untuk kembali ke dalam permainan, Martinez terlihat sebagai sosok yang tenang. Tekel kerasnya kepada Rashford untuk merebut bola melambangkan usaha yang dilakukan Villa untuk mengamankan kemenangan langka di Old Trafford yang dapat membawa mereka ke posisi kedua.
Namun pemain Argentina lain yang lebih muda, yang mendapatkan tawa terakhir, dengan Hojlund memberikan momen penting di akhir pertandingan untuk membayar biaya transfer £64 juta yang menggantung di lehernya sejak kepindahannya dari Atalanta di musim panas.
Baca Juga
Sir Jim Ratcliffe Menyetujui Untuk Membeli 25% Saham Manchester United
Chelsea Menderita Kekalahan Di Malam Natal Dari Wolverhampton 2-1
