Paul Pogba Terkejut Dengan Hukuman Larangan Bermain 4 Tahun
SEPAKBOLA.id – Gelandang Juventus, Paul Pogba, mengatakan bahwa ia “sedih, terkejut dan patah hati” setelah dilarang bermain sepak bola selama empat tahun karena pelanggaran doping.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Pemain internasional Prancis, 30 tahun, diskors sementara pada bulan September setelah tes obat-obatan menemukan peningkatan kadar testosteron dalam tubuhnya.
“Semua yang telah saya bangun dalam karir profesional saya telah diambil dari saya,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Mantan pemain Manchester United ini menambahkan bahwa ia akan mengajukan banding.
Pogba dites secara acak setelah pertandingan pertama Juventus musim ini pada 20 Agustus.
Hasil tes positif dikonfirmasi oleh pengadilan anti-doping nasional Italia (Nado) dalam sampel kedua pada bulan Oktober, dan kantor kejaksaan anti-doping meminta penangguhan selama empat tahun.
Juventus mengatakan kepada BBC bahwa mereka menerima pemberitahuan dari pengadilan anti-doping pada Kamis pagi.
Pogba mengatakan dia yakin putusan itu “tidak benar” dan dia tidak akan pernah “secara sadar atau sengaja” menggunakan doping.
“Ketika saya bebas dari batasan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
“Sebagai seorang atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan performa saya dengan menggunakan zat terlarang dan tidak pernah merendahkan atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah saya bela atau lawan.”
Keputusan tersebut berarti pemenang Piala Dunia 2018, Pogba, tidak akan bisa bermain hingga 2027, saat ia berusia 34 tahun, dengan larangan tersebut berlaku sejak tanggal tes yang gagal.
Berbicara pada saat penangguhan awal, agen Pogba, Rafaela Pimenta, mengatakan: “Yang pasti, Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar aturan.”
Testosteron adalah hormon yang meningkatkan daya tahan tubuh para atlet.
Nado mengatakan Pogba telah melanggar peraturan ketika metabolit testosteron non-endogen yang dilarang – zat yang tidak diproduksi secara alami oleh tubuh dari testosteron – ditemukan, dan hasilnya “konsisten dengan asal senyawa target yang berasal dari eksogen (eksternal)”.
Baca Juga
Prediksi Piala FA Liverpool vs Southampton 29 Februari 2024
Prediksi Piala FA Chelsea vs Leeds United 29 Februari 2024
Sir Jim Ratcliffe Inginkan Zinedine Zidane Untuk Gantikan Erik ten Hag
