Bola Dunia

Menteri Perancis Menuduh Karim Benzema Memiliki Hubungan Dengan Teroris

SEPAKBOLA.id – Karim Benzema, mantan penyerang Real Madrid, telah menyatakan dukungannya yang tak tergoyahkan kepada warga Gaza dalam sebuah pernyataan mengenai perselisihan yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.

Prediksi Bola Terakurat

Pemain legendaris Real Madrid, Karim Benzema, telah dituduh memiliki hubungan dengan terorisme, yang dapat berdampak negatif bagi karirnya.

Gerald Darmanin, Menteri Dalam Negeri Perancis, membuat tuduhan bahwa Benzema masih memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin. Kelompok ini sering disebut sebagai organisasi teroris.

Darmanin memperjelas tuduhan mengejutkan tersebut dalam sebuah wawancara dengan CNews (via Football Espana via Mundo Deportivo):

“Tuan Karim Benzema memiliki hubungan yang tidak baik, seperti yang kita semua tahu, dengan Ikhwanul Muslimin.”

Striker Real Madrid yang telah hengkang tersebut belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan. Namun demikian, sebuah tanggapan telah diantisipasi mengingat keseriusan klaim tersebut. Tidak jelas bagaimana tuduhan serius yang dibuat oleh seorang pejabat pemerintah Prancis ini akan mempengaruhi reputasi Karim Benzema baik di dalam maupun di luar dunia sepak bola.

Sang penyerang meninggalkan Santiago Bernabeu sebelum musim panas ini dan pindah ke klub kaya raya asal Arab Saudi, Al-Ittihad. Mantan Galactico ini telah membuktikan diri sejak kepindahannya dengan mencetak tiga gol dan memberikan dua asisst untuk membawa timnya ke posisi keempat di Liga Pro Saudi.

Benzema mengatakan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Al-Ittihad tidak dipengaruhi oleh uang, terlepas dari fakta bahwa kontrak tiga tahunnya dengan tim tersebut dilaporkan bernilai £258 juta.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Sebaliknya, ia menyatakan bahwa perubahan profesional yang signifikan ini dimotivasi oleh keyakinan Muslimnya (via Daily Mail).

 

Baca Juga

Sir Jim Ratcliffe Akan Tetap Jaga Hubungan Dengan Tottenham

Liverpool Tertarik Dengan Jamal Musiala Dari Bayern Munich

Pendukung Swedia Menghabiskan Malam Dengan Penjagaan Ketat Kepolisian