Juventus menjuarai Coppa Italia untuk ke-15 kalinya
Atalanta 0-1 Juventus, gol awal pemain Serbia membawa klub asal Turin ini mengangkat trofi untuk ke-15 kalinya
SEPAKBOLA.id – Juventus mengalahkan Atalanta 1-0 untuk memenangkan Coppa Italia ke-15 yang memperpanjang rekor, setelah gol cepat dari Dusan Vlahovic memberi tim asuhan Massimiliano Allegri trofi pertama mereka dalam tiga tahun terakhir.
Juventus, yang memegang rekor final Piala Italia terbanyak yang dimainkan sebanyak 22 kali dan juara 15 kali, belum pernah mengangkat trofi lagi sejak mereka memenangkan kompetisi pada 2020-21, ketika mereka juga mengalahkan Atalanta di final. Allegri menjadi pelatih pertama yang memenangkan Coppa Italia sebanyak lima kali, setelah Sven-Göran Eriksson dan Roberto Mancini mengangkat trofi tersebut sebanyak empat kali.
Vlahovic membawa Juventus unggul pada menit keempat di Stadio Olimpico, Roma, saat ia menyambut umpan dari Andrea Cambiaso dan menerobos masuk ke dalam kotak penalti untuk mengirimkan bola melewati Marco Carnesecchi dari titik penalti.
Vlahovic, yang juga mencetak gol saat mereka kalah di final dari Internazionale pada tahun 2022 (4-2), menjadi pemain Juve ketiga yang mencetak gol di dua final Coppa Italia setelah John Charles (1958-59, 1959-60) dan Savino Bellini (1937-38, 1941-42).
Sang penyerang Serbia mengira ia telah menggandakan keunggulan di menit 72, menyambar umpan silang Cambiaso setelah bola memantul di depan Carnesecchi dan masuk ke dalam gawang, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Juve dengan cepat beralih untuk mempertahankan keunggulan mereka, menciptakan peluang melalui serangan balik, sementara mencegah Atalanta melakukan satu pun tembakan tepat sasaran di sepanjang pertandingan.
Tim asuhan Gian Piero Gasperini memiliki lebih banyak penguasaan bola sepanjang pertandingan, namun sebuah upaya dari luar kotak penalti oleh Ademola Lookman yang membentur tiang gawang di menit ke-80 menjadi peluang terbaik mereka.
Atalanta, yang pada hari Rabu mendatang akan menghadapi Bayer Leverkusen di final Europa League, telah mencapai dua final yang berbeda untuk pertama kalinya dalam satu musim. Ini merupakan kekalahan kelima Atalanta secara beruntun di final Coppa Italia setelah mereka memenangkan satu-satunya gelar pada musim 1962-63.
Dusan Vlahovic mencetak gol cepat dan Juventus mengalahkan Atalanta 1-0 di final Piala Italia
Sebuah gol cepat dari Dusan Vlahovic menjadi satu-satunya yang dibutuhkan Juventus untuk mengalahkan Atalanta 1-0 pada hari Rabu di final Piala Italia untuk menutup musim yang mengecewakan dengan sebuah trofi.
Vlahovic mencetak gol empat menit setelah pertandingan dimulai dengan menyelesaikan sebuah serangan balik, kemudian golnya dianulir karena offside pada menit ke-72.
Ini adalah gelar Piala Italia ke-15 yang memperpanjang rekor Juve.
Juventus telah turun ke peringkat empat di Serie A dan terdapat spekulasi bahwa Massimiliano Allegri tidak akan kembali sebagai pelatih.
Allegri kehilangan ketenangannya di waktu tambahan ketika ia menjadi marah atas sebuah keputusan, membuatnya merobek jasnya dan mendapatkan kartu merah karena bertepuk tangan kepada wasit.
Bianconeri dilarang bermain di kompetisi Eropa musim ini karena kasus akuntansi palsu.
Atalanta akan menghadapi Bayer Leverkusen yang belum terkalahkan di final Liga Eropa pekan depan.
Juventus juga mengalahkan Atalanta di final Piala 2021 dan satu-satunya trofi tingkat senior yang dimiliki skuat Bergamo adalah Piala Italia 1963.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Ada laporan tentang bentrokan antara penggemar Juventus dan Atalanta di tempat peristirahatan di jalan raya yang mengarah ke Roma pada hari sebelumnya.
Patah hati bagi Lookman saat Atalanta kalah dari Juventus di final Coppa Italia
Ada rasa patah hati bagi Ademola Lookman dan rekan setimnya di Atalanta setelah kekalahan mengecewakan dari Juventus di final Coppa Italia pada hari Rabu. The Black and Blues berjuang keras hingga akhir, namun pada akhirnya harus mengakui keunggulan Juventus di awal pertandingan, di mana gol Dusan Vlahovic di babak pertama menjadi pembeda.
Tim asuhan Gian Piero Gasperini melaju ke final Coppa Italia dengan catatan tujuh laga tak terkalahkan yang membuat mereka mencatat kemenangan impresif atas tim-tim seperti Fiorentina, Olympique Marseille, dan AS Roma.
Performa tersebut bertepatan dengan peningkatan performa dari Lookman, yang telah terlibat dalam tujuh gol dari tujuh pertandingan sebelumnya (tiga gol dan empat asis). Oleh karena itu, sang pemain internasional Nigeria diberi kesempatan bermain sebagai starter saat menghadapi Juventus saat Gasperini memilih formasi menyerang.
Dengan absennya Gianluca Scamacca, yang terkena skorsing untuk laga final karena akumulasi kartu kuning, Lookman bermain bersama Charles De Ketelaere di lini depan dalam formasi 3-4-1-2. Namun, Atalanta mengawali pertandingan dengan buruk ketika mereka tertinggal setelah pertandingan baru berjalan empat menit.
Baca Juga
Tottenham 0-2 Manchester City: Dua Gol Erling Haaland Membuat Gelar Juara di Depan Mata
Raphaël Varane Mengumumkan Akan Meninggalkan Manchester United Setelah 3 Tahun Bergabung
