Sandro Tonali Terancam Larangan Bermain Selama 18 Bulan Akibat Tuduhan Perjudian
SEPAKBOLA.id – Sandro Tonali meninggalkan kamp Italia selama jeda internasional Oktober.
Ketika pihak berwenang mewawancarai Sandro Tonali dan rekan senegaranya, Nicolo Zaniolo, di fasilitas pelatihan Italia, Coverciano, pekan lalu, gelandang Newcastle dan Italia itu secara resmi ditempatkan dalam penyelidikan.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Il Corriere della Sera melaporkan bahwa Tonali mencari pengobatan untuk kecanduan judi sambil menangis.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Sandro Tonali bersedia untuk ‘berkolaborasi’ dengan FIGC dan Jaksa Turin dengan mengungkapkan semua yang dia pahami terkait skandal taruhan dan kejadian-kejadian yang dia pertaruhkan.
Fagioli, 22 tahun, segera bekerja sama dengan pihak berwenang dan memberikan informasi penting dalam penyelidikan, sehingga hukumannya akan ringan.
Sandro Tonali dan pemain lain yang terlibat mungkin akan menghadapi hukuman yang lebih berat karena, menurut Gazzetta, FIGC ingin mengirimkan “sinyal kuat” kepada para pesepakbola dan masyarakat umum.
Lebih jauh lagi, apakah Tonali bertaruh pada pertandingan Milan saat masih menjadi pemain Rossoneri tampaknya belum diketahui. Pihak berwenang masih memeriksa ponsel dan laptop milik gelandang Newcastle dan Zaniolo.
Pemeriksaan ini akan memakan waktu yang cukup lama sebelum mengetahui berapa lama Tonali akan diskorsing jika laporan dirinya dan apa yang ditemukan oleh para detektif di perangkatnya sesuai. Tonali diperkirakan akan menghadapi larangan bermain sekitar 18 bulan.
Nicol Fagioli, seorang gelandang untuk Juventus, menggunakan pendekatan serupa dan menjadi awal dari penyelidikan ini.
Menurut Gazzetta, perjudian dalam sepak bola melanggar Pasal 24 Kode Keadilan Olahraga karena Tonali dan Fagioli melakukannya. Jika mereka terbukti bersalah, mereka akan dikenai hukuman maksimal tiga tahun, namun kesepakatan pembelaan bisa membuat mereka mengurangi hukuman hingga setengahnya.
Menurut artikel tersebut, Fagioli akan tampil di hadapan Jaksa Penuntut FIGC, Giuseppe Chiné, untuk terakhir kalinya pekan ini. Setelah itu, gelandang Juventus tersebut diprediksi akan dijatuhi hukuman skorsing 10 hingga 18 bulan.
Baca Juga
Pierluigi Collina Akan Melatih Wasit India
Belanda Menang Tipis Atas Yunani 0-1 Lewat Pinalti Di menit Akhir