Liga Inggris

Klub Premier League Kembali Menolak Wacana Lima Pergantian Pemain

Liga Inggris – Klub-klub Premier League masih terbelah menjadi dua kubu terkait wacana lima pergantian pemain. Mereka belum juga menemui kata sepakat terkait realisasi wacana ini dalam pertemuan pemilik saham klub Premier League, Jumat, (17/12/2020) malam WIB.

Dikutip dari Independent, pergantian lima pemain di Premier League belum akan diterapkan karena 10 tim menolak aturan ini dalam voting. Minimal 14 tim harus setuju atau cuma enam tim yang menolak agar aturan ini bisa diberlakukan.

Ini adalah kali ketiga aturan lima pergantian pemain ditolak sebagian besar klub Premier League. Padahal,klub-klub papan atas Liga Inggris lantang bersuara mendesak aturan ini harus segera direalisasikan.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menjadi salah satu yang paling vokal. Ia menilai aturan lima pergantian pemain sangat dibutuhkan untuk melindungi pemain dari cedera akibat jadwal padat yang harus dilalui.

Sebagian klub tampaknya khawatir bahwa peningkatan jumlah pergantian pemain akan menguntungkan klub besar yang punya kedalaman skuad sangat baik. Meski demikian, Klub Premier League memilih sepakat untuk menambah jumlah pemain maksimal di bangku cadangan dari tujuh menjadi sembilan.

Dalam pertemuan kali ini, klub Premier League juga setuju untuk diberlakukannya aturan pergantian pemain tambahan untuk pemain yang cedera gagar otak. Tim berhak mengganti maksimal dua pemainnya jika mengalami cedera kepala serius tanpa harus mengurangi jatah tiga pergantian pemain. Aturan ini akan mulai diterapkan pada Januari 2021.

“Pemilik Saham Premier League hari ini bertemu untuk terakhir kalinya tahun ini untuk membahas sejumlah topik,” bunyi pernyataan pihak Premier League.

“Dengan prioritas kesejahteraan pemain Premier League, klub pada prinsipnya setuju untuk memperkenalkan tambahan pergantian untuk pemain yang gegar otak. Aturan ini disetujui telah oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) kemarin.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *