Carmelo Ezpeleta Ngambek MotoGP Dibilang Kurang Seru Tanpa Marc Marquez
MotoGP | Sepakbola.id – Carmelo Ezpeleta, Bos dari Dorna Sports mengaku kesal dengan pernyataan bahwa MotoGP 2020 kurang seru tanpa hadirnya sang baby Alien, Menurut Ezpeleta sendiri MotoGP tetap seru meskipun tidak ada Marc Marquez di lintasan. Di MotoGP 2020, kejuaraan memang berjalan tak seperti biasanya. Jumlah balapan berkurang drastic karena merebaknya virus corona secara global. Total, hanya ada 14 balapan untuk kelas MotoGP dan 15 seri untuk Moto2 serta Moto3.
Selain jumlah seri yang berkurang, MotoGP 2020 juga dianggap kurang seru karena tak adanya Marc Marquez. Pembalap yang telah tampil protagonist di MotoGP dalam beberapa musim terakhir itu harus absen panjang karena didera cedera hebat.
Marc Marquez tercatat hanya tampil di satu balapan pada musim ini. Hal itu tepatnya terjadi di MotoGP Spanyol 2020. Di 13 seri lainnya, ia harus absen. Bahkan, kehadirannya di MotoGP 2021 kini masih diragukan.
Dengan kondisi ini, banyak pihak menilai gelaran MotoGP 2020 kurang menarik. Bahkan, gelar juara MotoGP 2020 yang didapatkan oleh Joan Mir dipandang remeh oleh sejumlah pihak.
Melihat kondisi ini, Ezpeleta pun geram. Ia tak terima bahwa kejuaraan MotoGP 2020 dipandang tak seru dan menarik seperti musim-musim sebelumnya. Baginya, kejuaraan masih berjalan seru dan menarik.
“Marc Marquez jatuh di Jerez dengan mengambil risiko seperti yang selalu dilakukannya sejak awal kariernya. Marquez adalah karakter yang luar biasa, dia memiliki hasrat yang luar biasa untuk pekerjaannya,” ujar Ezpeleta, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Sabtu (18/12/2020).
“Dia tidak beruntung di Jerez, tapi kejuaraan dunia tetap berharga. Misalnya, saya ingat pada 1999 dan tidak ada yang pernah mengira bahwa kejuaraan itu kurang penting karena Doohan jatuh dan kejuaraan dunia dimenangkan oleh Criville,” lanjutnya.
“Jelas, dengan penantang gelar seperti Marquez segalanya akan berubah, tapi kejuaraan sudah berakhir dengan mereka yang keluar di trek. Bagi saya, argumen bahwa gelar kurang berharga karena misalnya 15 balapan yang dijalankan, bukan 18, itu tidak adil,” tutur Ezpeleta.
“Pada awalnya, ketika kami mulai ada 12-13 balapan dan itu adalah kejuaraan dunia yang benar-benar valid. Kejuaraan 2020 bagus dan sulit diperebutkan, itu pasti akan lebih baik dengan Marquez, tapi itu tidak mengubah banyak hal,” tukasnya.
The Doctor Dikabarkan Akan Menggunakan tim VR46 untuk MotoGP 2022