West Ham Cetak Rekor Saat Raih Kemenangan 1-2 Atas Freiburg
SEPAKBOLA.id – West Ham melanjutkan awal yang menjanjikan di Europa League dengan kemenangan yang memecahkan rekor di Freiburg.
Lucas Paqueta melompat paling tinggi untuk membawa the Irons ke jalur kemenangan dengan sebuah gol dari umpan silang yang tepat waktu dari Jarrod Bowen.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Setelah dominasi mereka di babak pertama, West Ham terguncang ketika Roland Sallai mencetak gol penyeimbang dari jarak dekat tak lama setelah babak kedua dimulai.
Namun, Nayef Aguerd menyundul bola dari tendangan sudut James Ward-Prowse melewati Noah Atubolu untuk mengamankan kemenangan.
Klub asal London ini mencatatkan rekor impresif dengan menjadi tim Inggris pertama yang mampu melakoni 17 pertandingan beruntun di kompetisi Eropa tanpa kekalahan.
Tim Manchester City asuhan Pep Guardiola, Leeds asuhan Don Revie di tahun 1960-an dan Tottenham asuhan Bill Nicholson di tahun 1970-an, semuanya mencatatkan 16 pertandingan tak terkalahkan.
West Ham sangat mengancam di babak pertama saat Bowen dan Mohammed Kudus merepotkan lini pertahanan Freiburg.
Anak asuh David Moyes membatasi Freiburg hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran sebelum jeda – sebuah tendangan lemah yang dengan mudah ditangkap oleh Lukasz Fabianski.
Freiburg terlihat tidak tenang dan kesulitan untuk mengatasi tekanan dari West Ham, namun mereka tetap mampu bertahan dengan keunggulan tipis tim tamu.
Momentum pertandingan berubah ketika Sallai mencetak gol penyama kedudukan melewati Fabianski, dan Lucas Holer seharusnya dapat membawa Freiburg unggul namun tendangannya masih melambung dari jarak lima meter.
Oleh karena itu, West Ham merasa lega ketika penempatan posisi yang ceroboh dari Atubolu memungkinkan Aguerd menyambut tendangan sudut Ward-Prowse dan mengembalikan keunggulan, gol yang menentukan datang saat pertandingan sudah hampir berakhir.
West Ham, yang mengalahkan Backa Topola di pertandingan pembuka Liga Eropa mereka, memuncaki Grup A dengan enam poin. Freiburg berada di urutan kedua dan tertinggal tiga poin.
“Itu bukan salah satu penampilan terbaik kami dan itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami malam ini,” kata Ward-Prowse kepada situs web Uefa.
“Kami sekarang memiliki enam poin dari dua pertandingan dan itu tentu saja merupakan awal yang sangat baik.”
Mantan gelandang Southampton ini juga berbicara tentang peningkatan performa tuan rumah di babak kedua, dan bagaimana gol kemenangan West Ham tercipta melalui jalur yang tidak terduga.
Ia mengatakan: “Mereka mengubah beberapa hal di babak pertama, bermain dengan nomor 10 yang jelas, yang membuat kami harus menyesuaikan lini tengah kami beberapa kali.
“Kami tidak diberi tahu bahwa mereka memiliki masalah di udara, justru sebaliknya, kami berharap mereka kuat dalam situasi bola mati, jadi sangat menyenangkan bisa mencetak gol dari sepak pojok.”
West Ham Mengatasi Masalah Penyelesaian Akhir
Tidak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk goyah menghadapi energi serangan West Ham, dan klub Liga Primer seharusnya dapat mencetak lebih banyak gol di babak pertama.
Penjaga gawang Freiburg, Atubolu, menepis sebuah umpan silang yang membentur tiang gawang dan Paqueta tidak dapat mencetak gol karena adanya bendera offside.
West Ham berada di peringkat tujuh di divisi utama Inggris dan melakukan beberapa perubahan dari tim yang mengalahkan Sheffield United di akhir pekan.
Mereka tidak dapat memainkan penyerang Michail Antonio, yang absen karena cedera otot adduktor.
Kudus, yang mencetak dua gol ke gawang Backa Topola, tampil mengesankan di awal pertandingan, menghubungkan permainan ke depan dan menyuntikkan kecepatan ke dalam upaya serangan tim tamu.
Namun selain gol pembuka dari Paqueta, tim tamu sebagian besar menderita karena kurangnya potensi di sepertiga akhir meskipun mereka menciptakan peluang.
Ward-Prowse hanya mampu melepaskan tendangan yang lemah saat berhadapan dengan penjaga gawang di menit-menit akhir babak pertama, dalam salah satu peluang terbaik tim tamu.
Sepertinya kurangnya penyelesaian akhir yang klinis akan kembali menghantui West Ham, namun mereka beradaptasi dengan penampilan tuan rumah dan berhasil mendapatkan kembali kendali.
West Ham tampil lebih terorganisir setelah gol Aguerd dan menjaga penguasaan bola dengan baik untuk menghindari adanya kesempatan dari Freiburg untuk membalas.
Anak asuh Moyes akan menghadapi Newcastle United yang berada di peringkat delapan di Liga Primer pada hari Minggu.
Baca Juga
Liverpool Menang 2-0 Atas Union Saint-Gilloise, Gravenberch Cetal Gol Perdana
