MotoGP

Terasa Aneh Yamaha Pabrikan Tanpa Valentino Rossi

MotoGP | Sepakbola.id – Lin Jarvis Direktur tim Yamaha mengatakan perasaanya ketika akan berpisah dengan rider gaeknya Valentino Rossi. Yang akan membela tim lain musim depan. Jarvis yakin kondisi bakal terasa berbeda. Rossi memang dipastikan takkan lagi berseragam tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2021. Ia turun ke tim satelit Yamaha, yakni Petronas. Posisi Rossi digantikan dengan Fabio Quartararo yang akan bertandem dengan Maverick Vinales di tim pabrikan.

Karena itu, balapan pamungkas MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, Minggu 22 November malam WIB akan menjadi momen perpisahan Rossi dengan tim pabrikan Yamaha. Jarvis pun tampak terhanyut jelang balapan tersebut.

Jarvis mengatakan bahwa MotoGP Portugal 2020 akan menjadi momen penting bagi tim pabrikan Yamaha dan juga Rossi. Meski sejatinya pihak tim pabrikan Yamaha akan tetap memberi dukungan penuh kepada Rossi pada musim depan, Jarvis mengakui kondisi di tim pabrikan takkan lagi terasa sama.

Lin Jarvis : Rossi Ragu Dengan Masa Depannya Sendiri | Sepakbola.id

Sebab, Rossi sudah memegang peranan penting di tim itu dalam waktu yang begitu lama. Banyak pula momen indah dan penuh sejarah yang diukir pembalap berjuluk The Doctor itu selama membela tim pabrikan Yamaha.

“Momen penting (menjalani balapan terakhir di Portimao bersama Rossi). Setelah itu, semua akan berbeda. Dari sudut pandang lain, akan berbeda tapi mungkin tidak terlalu banyak,” ujar Jarvis, sebagaimana dikutip dari GP One, Sabtu (21/11/2020).

“Dia akan selalu menjadi pembalap resmi dalam segala hal. Beberapa perkembangan akan datang lebih dulu di resmi, ini jelas. Tetapi, Valentino Rossi tetap sangat penting bagi kami,” lanjutnya.

“Para teknisi akan melihat data semua orang untuk mengembangkan motor,” tutur Jarvis.

Rossi telah membela tim pabrikan Yamaha di MotoGP selama 15 tahun. Bernaung di sana sejak 2014, Rossi sempat berpisah dengan Yamaha untuk hengkang ke Ducati pada 2011. Tetapi, kebersamaannya dengan Ducati hanya bertahan dua musim.

Pembalap berusia 41 tahun itu memilih kembali pulang ke Yamaha pada 2013 dan terus membela tim pabrikan tersebut hingga musim ini. Selama membala tim pabrikan Yamaha, empat gelar juara MotoGP bisa dipersembahkannya.

Hasil Free Practice 3 MotoGP Portugal 2020, Miller Tercepat | Sepakbola.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *