Scott McTominay : Para Pemain Mendukung Penuh Erik ten Hag
SEPAKBOLA.id – Sempat terasa “toxic” di Manchester United di bawah mantan manajer, tetapi para pemain “dengan tegas berada di belakang” Erik ten Hag, kata gelandang Scott McTominay.
Kekalahan 3-0 di Liga Primer Inggris dari Bournemouth pada hari Sabtu merupakan kekalahan ke-11 mereka dalam 23 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Mereka harus mengalahkan Bayern Munich di Old Trafford pada hari Selasa untuk memiliki kesempatan bertahan di Liga Champions.
“Ini adalah tanggung jawab para pemain, yang pertama dan terutama,” kata McTominay.
“Kami memiliki banyak pemain yang luar biasa dan saat ini kami berada pada tahap di mana kami memiliki karakter besar di ruang ganti.
“Ini bukan hanya kasus seperti [dengan] beberapa manajer lain di mana kadang-kadang sedikit beracun – para pemain berada di belakang manajer.
“Kami memiliki staf pelatih yang luar biasa. Kami hanya ingin melakukan yang terbaik untuk klub sepak bola dan sesederhana itu.”
Scott McTominay, 27 tahun, yang bermain di posisi gelandang, melakukan debutnya bersama Manchester United pada tahun 2017 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Pekan lalu, Ten Hag, di musim keduanya di Old Trafford, menepis anggapan bahwa ia memiliki ruang ganti yang terpecah, dengan mengatakan bahwa ia dan skuatnya “kompak”.
Masa kepemimpinan para pendahulunya, David Moyes, Louis van Gaal, Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer, serta pelatih sementara Ralf Rangnick, semuanya diganggu, dalam tingkat yang berbeda-beda, oleh rumor keresahan para pemain.
Dalam sebuah wawancara di bulan September, Solskjaer mengkritik perilaku beberapa pemain selama masa kepelatihannya.
United berada di urutan keenam di Liga Primer dan berada di dasar klasemen grup Liga Champions mereka, perlu mengalahkan Bayern dan mengandalkan hasil-hasil lain untuk lolos ke babak 16 besar.
“Kami tidak konsisten sebagai sebuah tim, kami tidak naif akan hal itu,” tambah McTominay.
“Kami telah berbicara dengan staf pelatih tentang hal itu. Jadwal yang padat, tapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan. Sebagai sebuah grup, kami harus bersatu dan menemukan jawaban untuk itu.
“Di Premier League, setiap tim sangat atletis, setiap tim di Champions League bisa berlari, kami harus menyamai itu dan lebih banyak lagi ketika Anda bermain untuk klub ini.
“Manajer tidak bisa berbuat terlalu banyak dari pinggir lapangan, itu harus datang dari para pemain.”
Sementara itu, Ten Hag menunjuk masalah cedera sebagai salah satu alasan di balik ketidakkonsistenan timnya dibandingkan dengan musim lalu yang berhasil finis di posisi ketiga.
“Kami memiliki tim yang reguler [musim lalu], tidak terlalu banyak perubahan, terutama di lini belakang kami – kami memiliki formasi reguler dan itu membantu Anda,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
“Ketika kami kembali ke formasi reguler, kami akan bermain lebih baik dan ada peluang yang lebih baik untuk tampil konsisten.
“Saya tahu tim ini bisa tampil di level yang sangat tinggi. Ini tidak seperti yang kami lakukan tiga bulan lalu – tidak, kami melakukannya minggu lalu. Ini dimulai dengan sikap yang tepat.”
Baca Juga
Sepakbola Turki Dihentikan Setelah Presiden Klub Memukul Wasit
Tottenham Bantai Newcastle 4-1, Richarlison Cetal 2 Gol
Lama Puasa Kemenangan, Akhirnya Manchester City Kalahkan Luton Town 1-2
