Periode Kedua Valentino Rossi Bersama Yamaha Tanpa Gelar Juara Dunia MotoGP

MotoGP – Pembalap senior Valentino Rossi mengaku nyaris pensiun dini dari MotoGP jelang MotoGP Portugal 2020 di Sirkuit Algarve, Minggu (22/11).

Rossi mengalami masa-masa yang sulit bersama Ducati, setelah sebelumnya meraih banyak kesuksesan di Yamaha.

Pembalap kelahiran Urbino itu pun mengatakan frustrasi usai dua musim yang buruk bersama Ducati dan ingin mengakhiri karier di MotoGP seandainya Yamaha tidak lagi menggunakan jasanya.

“Ada begitu banyak momen bagus sejak saya tiba pada 2004, tapi yang paling saya ingat adalah seberapa banyak saya berbicara dengan Lin Jarvis, dan dia memberi saya kesempatan untuk kembali ke tim pabrikan setelah dua tahun bersama Ducati,” ujar Rossi dikutip dari GPOne.

“Pada saat itu saya putus asa dan tanpa kesempatan itu saya mungkin akan berhenti balapan. Untuk ini saya akan selalu berterima kasih kepada Yamaha,” ucap Rossi menambahkan.

Rossi gabung Yamaha pada 2004 berkat peran Davide Brivio yang kini jadi manajer tim Suzuki. Sebelum pindah, Rossi meraih tiga gelar juara dunia secara beruntun bersama Honda.

Pada periode pertama bersama Yamaha, The Doctor empat kali juara dunia MotoGP (2004, 2005, 2008, 2009). Pada 2011 pembalap 41 tahun itu hengkang ke Ducati tanpa pernah memenangi balapan.

Rossi kembali ke Yamaha pada 2013, namun pencapaian terbaiknya hanya runner-up dalam tiga musim beruntun sejak 2014 hingga 2016.

“Kisah kami terbagi menjadi dua, di bagian kedua saya lebih sedikit meraih kemenangan, tetapi masih ada momen luar biasa. Saya akan sangat merindukan tim ini,” tutur Rossi.

Cak Taqim

Cak Taqim adalah seorang Blogger, Youtuber dan Writer bukan pengangguran | Bagi yang ingin pesan artikel kunjungi www.republikartikel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot online

isb388