MotoGP

Marc Marquez Sayangkan Keputusan Dovizioso yang Rehat dari MotoGP

MotoGP – Dovizioso saat ini tidak berafiliasi dengan tim manapun setelah meninggalkan Ducati pada musim 2019. Kabarnya, perpisahan Dovizioso-Ducati dilatarbelakangi ketidaksepakatan di dalam aspek finansial. Dovizioso ingin gaji yang lebih besar, sedangkan tim Italia itu tidak mampu menyanggupi.

Meski demikian, Dovizioso berencana untuk comeback ke lintasan balap MotoGP pada musim 2022. Namun, Marquez menilai bahwa mantan rivalnya itu akan kesulitan karena absen terlalu lama. Pasalnya, Dovizioso akan butuh beradaptasi dengan motor yang baru dan menghadapi tantangan dari pebalap-pebalap yang lebih muda.

“Dovizioso bertarung untuk gelar juara selama tiga musim dengan selalu menjadi runner-up. Aku sungguh tidak mengerti dengan apa yang sudah terjadi, itu adalah situasi yang mengejutkan aku,” kata Marquez kepada DAZN.

“Kurasa meninggalkan MotoGP itu berisiko dan memikirkan tentang kembali pada 2022 tanpa menjadi seorang pebalap penguji. Ini olahraga ini segalanya bergerak sangat cepat dan sebuah generasi baru akan datang dari Moto2.”

“Mungkin dia memang tidak merasa nyaman dengan motornya. Ada banyak pembicaraan tentang masalah dengan ban belakang. Motornya berhasil karena Miller mampu menciptakan hasil bagus dan di masa lalu Dovi selalu lebih cepat dari Jack. Tentu saja ini aneh, tapi itu hanya pendapatku saja kalau dilihat dari luar,” imbuh Marquez.

Kendati demikian, Dovizioso memungkinkan comeback lebih cepat. Marquez mesti kembali absen lama usai menjalani operasi lengan kanan ketiga baru-baru ini.

Dengan situasi ini, Respol Honda mesti segera bergerak mencari pebalap baru untuk mengisi kursi tandem Marc Marquez. Dovizioso digadang-gadang sebagai pengganti karena tidak hanya sedang lowong, melainkan tidak asing dengan motor Honda yang pernah ditunggangganginya pada 2009-2011.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *