Manchester United Amankan Tiket Liga Champions Setelah Tundukkan Chelsea 4-1
SEPAKBOLA.id – Manchester United memastikan tempat di Liga Champion dengan satu pertandingan tersisa berkat kemenangan atas Chelsea yang tampil buruk di Old Trafford.
Casemiro membawa tuan rumah unggul, dengan Anthony Martial menyambar umpan Jadon Sancho dari jarak dekat untuk menggandakan keunggulan mereka.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Bruno Fernandes menambahkan gol ketiga United dari titik putih setelah dilanggar oleh Wesley Fofana.
Dan kesalahan Fofana lainnya membuat Marcus Rashford mencetak gol keempat sebelum Joao Felix mencetak gol hiburan di menit-menit akhir untuk the Blues, yang mengalami kekalahan kedelapan dalam 10 pertandingan di bawah asuhan Frank Lampard dan yang ke-16 secara keseluruhan dalam musim yang penuh tekanan.
Dengan Kemenangan United ini maka rival lamanya, Liverpool, harus bermain di Liga Eropa musim depan.
Namun, tidak semuanya merupakan kabar baik bagi tim tuan rumah saat pemain sayap asal Brasil, Antony, ditandu keluar lapangan sambil menangis setelah mengalami cedera kaki bagian bawah saat berduel dengan Trevoh Chalobah – dengan laga final Piala FA melawan Manchester City yang akan berlangsung kurang dari dua pekan lagi.
Manajer Erik ten Hag mengatakan: “Saya dapat mengatakan bahwa ini serius tetapi kami harus menunggu minimal 24 jam dan kemudian kami mungkin akan tahu lebih banyak tentang status cederanya.”
Bagi Chelsea, musim yang menyedihkan ini – yang terburuk dalam hampir dua dekade – tidak dapat berakhir dengan cepat, meskipun para penggemar mereka setidaknya masih memiliki selera humor saat mereka menyanyikan “kami telah mencetak gol” ketika mereka merayakan upaya Felix.
Malam Yang Mudah Namun Masih Ada Pekerjaan Rumah Bagi United
Ten Hag menjelaskan dalam catatan programnya bahwa dia ingin tempat di Liga Champion segera diamankan daripada membiarkan situasi berlarut-larut dan menciptakan pertandingan final yang menegangkan melawan Fulham di akhir pekan.
Tidak terlihat bahwa mereka akan gagal meraih poin yang mereka butuhkan, setelah Casemiro berhasil menyambut tendangan bebas Christian Eriksen tanpa terkawal di dalam kotak penalti yang penuh sesak untuk membawa tuan rumah unggul di menit keenam.
Gelandang asal Brazil ini menjadi kunci dari gol kedua yang gemilang bagi tuan rumah, ketika ia memberikan umpan lambung ke lini pertahanan Chelsea yang membuat Sancho mampu memberikan umpan kepada Martial dengan sebuah tap-in.
Fernandes mengambil tendangan penalti sendiri setelah ia dilanggar di dalam kotak penalti 17 menit sebelum pertandingan berakhir, setelah tendangannya juga membentur mistar gawang dan klaim penalti lainnya ditolak.
Tidak ada yang lebih menggambarkan kesialan musim Chelsea selain gol keempat United, karena entah bagaimana, dalam tendangan gawang mereka sendiri, tim tamu memberikan bola kepada Fernandes, yang memberikan umpan kepada Rashford untuk diselesaikan pada percobaan kedua setelah Kepa Arrizabalaga menggagalkan upaya awalnya.
Pada saat itu, United sedang menuju kemenangan terbesar mereka musim ini dan Chelsea mengalami kekalahan terburuk.
Usaha Felix mengubah hal tersebut namun tuan rumah tetaplah tim yang lebih baik.
Dengan EFL Cup yang telah dimenangkan, ini dapat dikatakan sebagai musim yang sukses di Old Trafford, terlepas dari apapun hasil dari final Piala FA.
Namun, dengan mengetahui jika Setan Merah kalah dari Manchester City di Wembley akan membuat rival mereka itu sudah dua pertiga jalan untuk meraih Treble yang sebelumnya hanya dapat diraih oleh United, masih terdapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim asuhan Ten Hag sebelum akhir musim.
Penderitaan Lampard Dan Chelsea Terus Berlanjut
Pada saat-saat antara gol Martial dan peluit turun minum, kamera TV menyorot ke arah Lampard, yang duduk di bangku cadangan, dalam keheningan, dengan tangan disilangkan.
Apa yang seharusnya terlihat seperti sebuah “kesempatan emas” saat ia diminta untuk mengambil alih posisi Graham Potter hingga akhir musim di awal bulan lalu, justru menimbulkan tanda tanya besar atas prospek pekerjaannya di masa depan.
Delapan kekalahan dari 10 pertandingan, dengan sedikit tanda bahkan tidak ada solusi untuk memecahkan teka-teki tentang bagaimana membentuk sebuah tim dari, secara teoritis, skuad berbakat yang dimilikinya.
Di Old Trafford, Lampard menurunkan pemain termuda Chelsea di Liga Primer.
Dia mendapatkan sebuah penampilan luar biasa dari bek sayap berusia 18 tahun, Lewis Hall, yang telah menjadi incaran untuk membela Inggris U-20 di Piala Dunia di Argentina.
Hall mengirimkan dua umpan silang yang luar biasa ke dalam kotak penalti United. Mykhaylo Mudryk gagal menyambar umpan pertama. Kai Havertz menyundul bola melebar dari posisi tengah ketika tidak mendapat penjagaan sama sekali. Di babak kedua, Hall memutuskan untuk melakukan serangan sendiri, namun David de Gea mampu menepis tendangan kerasnya.
Umpan terobosan dari Enzo Fernandez yang akurat memberi kesempatan bagi Conor Gallagher namun sang pemain Inggris ini juga menyiakan peluang saat tendangannya melebar dari tiang jauh.
Chelsea sedang menuju hasil terburuk mereka di liga sejak tahun 1994 dan akhir musim ini, dan kedatangan Mauricio Pochettino, tidak dapat datang dengan cepat.
Jika terdapat sedikit rasa nyaman bagi para penggemar Chelsea yang tetap mendukung tim mereka meskipun keadaan mereka saat ini, hal tersebut berasal dari pengetahuan bahwa 12 bulan yang lalu United juga mengalami hal yang sama, pelatih sementara mereka, Ralf Rangnick, telah gagal untuk mengembalikan keadaan klub setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga
Erik ten Hag : Apa Yang Terjadi Pada Chelsea Adalah Peringatan
