Laga Menegangkan Arsenal Vs Tottenham Berakhir Imbang 2-2
SEPAKBOLA.id – Tottenham dua kali bangkit dari ketertinggalan untuk mengamankan satu poin yang diraih dengan susah payah dalam derbi London utara melawan Arsenal dalam sebuah pertandingan menegangkan di Emirates Stadium.
Dalam sebuah pertandingan yang berlangsung sengit, Arsenal unggul lebih dulu di menit ke-26 ketika tendangan Bukayo Saka dibelokkan ke dalam gawangnya sendiri oleh pemain bertahan Spurs, Cristian Romero.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah membuat keputusan besar dengan memainkan David Raya di bawah mistar gawang di depan Aaron Ramsdale dan dia telah membuktikan keyakinannya dengan dua penyelamatan gemilang dari Brennan Johson, saat Spurs berusaha untuk mencetak gol penyeimbang.
Raya seharusnya dapat bermain lebih baik, ketika Spurs menyamakan kedudukan tiga menit sebelum turun minum. Dia hanya dapat menepis sebuah umpan silang yang memungkinkan serangan berlanjut, diakhiri dengan umpan silang James Maddison kepada Son Heung-min untuk menyamakan kedudukan dengan sebuah tendangan cekatan.
Arsenal mengembalikan keunggulan mereka di menit ke-54 saat Romero dihukum karena handball setelah intervensi dari Video Assistant Referee, Saka sukses mengkoversi gol dari titik putih.
Spurs, yang menunjukkan pendekatan positif baru mereka di bawah pelatih Ange Postecoglou dalam derbi London utara pertamanya, kembali menyamakan kedudukan hampir seketika ketika Jorginho, sebagai pemain pengganti saat istirahat turun minum untuk Declan Rice yang cedera, kehilangan penguasaan bola pada Maddison, yang memberikan umpan pada Son untuk penyelesaian akhir yang luar biasa.
Arsenal Dibuat Frustasi
Berita utama sebelum kick-off adalah keputusan Mikel Arteta untuk tetap menggunakan Raya di bawah mistar gawang, sebuah keputusan yang mengakhiri perdebatan mengenai siapa penjaga gawang nomor satu Arsenal, pemain asal Spanyol tersebut mendapatkan kepercayaan lebih dari pemain asal Inggris, Ramsdale.
Ini merupakan sore yang tidak terlalu baik bagi Raya, yang melakukan dua penyelamatan penting namun juga bertanggung jawab atas gol penyeimbang pertama Spurs ketika dia seharusnya menahan umpan silang, membuat Spurs mampu mempertahankan tekanan dan mencetak gol.
Bagi Arsenal, akan terdapat rasa frustasi ketika mereka ditahan imbang dan salah satu momen penting terjadi saat mereka unggul 1-0 dan Gabriel Jesus berhasil merebut bola dari James Maddison, dan melepaskan tendangan keras ke atas gawang yang hanya dapat dihalau oleh penjaga gawang Spurs, Guglielmo Vicario.
Arsenal tidak pernah berada dalam kondisi terbaiknya, tidak terbantu dengan kehilangan Rice yang cedera di babak pertama, dan harus membayar mahal saat penggantinya, Jorginho, dirampok oleh Maddison untuk mencetak gol kedua Spurs.
The Gunners melakukan sebuah pertunjukan di menit akhir untuk mengalahkan Manchester United namun tidak dapat mengulangi hal tersebut, bahkan dalam 10 menit tambahan waktu, dan tim asuhan Arteta harus puas dengan satu poin atas rival besar mereka.
Ditanya setelah itu tentang penarikan Rice, Arteta mengklaim bahwa hal itu disebabkan oleh cedera punggung. Ia mengatakan: “Ya, ia merasa tidak nyaman di punggungnya. Dia mengatakan kepada kami di babak pertama bahwa dia merasa tidak nyaman. Ketika kami memeriksanya di babak pertama, ia tidak bisa melanjutkan pertandingan, jadi kami harus menggantinya.” Pelatih asal Spanyol ini menambahkan: “Semoga saja tidak [untuk jangka panjang]. Aneh rasanya pemain seperti dia harus keluar. Jadi kita lihat saja nanti.”
Tottenham Menunjukkan Kemajuan
Awal musim yang positif dan menghibur bagi Tottenham di bawah manajer baru Postecoglou telah memicu optimisme yang nyata, namun ini merupakan ujian terbesar di era pasca Harry Kane sejauh ini.
Mood yang optimis pasti akan tetap terjaga setelah cara Spurs tidak hanya melakukan pendekatan pada pertandingan ini, bertekad untuk tidak hanya duduk diam, namun juga cara mereka merespon setelah tertinggal dua kali untuk bangkit dan meraih satu poin.
Spurs harus menderita di bawah tekanan, yang tidak dapat dihindari, namun mereka tidak pernah menyerah dan selalu siap untuk mengambil kesempatan untuk menyerang ketika ada kesempatan.
Dengan Kane yang kini berada di Bayern Munich, Spurs harus mencari cara lain untuk menciptakan peluang, kerjasama yang dapat mengimbangi ketiadaan jaminan gol dari sang kapten timnas Inggris.
Dan mereka sepertinya telah menemukannya dalam diri Maddison dan Son, yang merupakan jantung dari kedua gol Spurs – dengan Maddison sebagai kreator dan Son sebagai pencetak gol.
Keduanya terlihat berada dalam satu gelombang yang sama dan Spurs adalah pihak yang beruntung.
purs juga tampil impresif saat Arsenal mencoba untuk melakukan salah satu serangan balik di menit-menit akhir, tangguh di lini belakang namun juga siap untuk menyerang di menit-menit akhir pertandingan.
Tidak ada keraguan siapa yang lebih senang saat Postecoglou mengepalkan tinjunya dan memberikan tepuk tangan kepada para penggemar Spurs yang berada di sudut Emirates Stadium setelah peluit akhir dibunyikan.
Baca Juga
Laga Ajax vs Feyenoord Dihentikan Karena Ulah Penonton
Atletico Madrid Kalahkan Rival Sekota Real Madrid 3-1
Martin Odegaard Tandatangani Kontrak Baru Bersama Arsenal Berdurasi 5 Tahun
