Ini Kunci Sukses Rider Suzuki Di MotoGP 2020, Menurut Brivio

MotoGP | Sepakbola.id – Davide Brivio Manajer dari tim Suzuki Ecstar mengatakan bahwa peran seorang rider menjadi sanget penting ketika meraih sukses di MotoGP musim 2020. Brivio juga bersyukur memiliki hubungan baik dengan kedua ridernya Joan mir dan Alex Rins. Sebagaimana diketahui, Tim Suzuki memang menjalani kampanye mereka di MotoGP 2020 dengan performa luar biasa. Bahkan, Tim Suzuki sudah memastikan meraih dua gelar juara dunia dari nomor tim dan pembalap.

Ya, Tim Suzuki berhasil mengantarkan salah satu pembalapnya, yakni Joan Mir, menjadi juara dunia MotoGP 2020. Pembalap berpaspor Spanyol tersebut berhasil mengoleksi 171 poin dari 14 balapan yang dilaluinya di MotoGP 2020.

Tidak hanya di nomor pembalap, Tim Suzuki juga menasbihkan dirinya sebagai jawara di nomor tim. Ya, tim pabrikan asal Jepang tersebut berhasil menyelesaikan MotoGP 2020 sebagai tim terbaik usai mengoleksi 310 poin dari 14 seri.

Akan tetapi sangat disayangkan Tim Suzuki gagal melengkapi triple crown mereka di MotoGP 2020. Pasalnya di nomor konstruktor, Tim Suzuki harus kalah saing dengan Ducati yang akhirnya keluar sebagai juara dunia.

Brivio pun menjelaskan bahwa keberhasilan Tim Suzuki di MotoGP tidak lepas dari hubungan harmonis antara kedua pembalapnya. Terlebih Brivio sadar betul bahwa aspek pembalap sangat krusial bagi setiap tim untuk bisa meraih kesuksesan di kejuaraan seperti MotoGP.

“Kita harus ingat bahwa para pembalap merupakan aspek yang sangat penting dalam olahraga ini. Pembalap yang baik, juga membentuk tim yang baik,” jelas Brivio, seperti disadur dari Motorsport Total, Jumat (25/12/2020).

“Anda juga bisa lihat kekuatan sebuah tim saat mereka mengalami masa-masa berat. Saat ini, hubungan kedua rider kami masih baik-baik saja. Saat saya tiba di Suzuki, mereka tampak seperti Yamaha 15-20 tahun yang lalu,” sambung pria berkebangsaan Italia tersebut.

“Mereka sangat rendah hati, tapi juga mencari cara untuk sukses dan jadi juara. Yamaha kini sudah sering menang lagi, tapi dinamika sebuah pabrikan juga sedikit berubah ketika mereka lebih percaya diri.”

“Kala itu (2015), Suzuki seperti ruang lebar di mana Anda bisa terlibat dan berkreasi dalam sebuah kooperasi. Mereka mau mendengarkan saran, jadi memang mudah untuk berdiskusi. Kerja sama ini sungguh menyenangkan,” tuntasnya.

https://www.sepakbola.id/20418147/rossi-sukses-jadi-olahragawan-paling-top-di-italia-kalahkan-buffon-bahkan-del-piero.html