Liga Spanyol

Fans Barcelona Boleh Menyebut Musim Ini Sebagai Musim Transisi

Liga Spanyol – Barcelona memulai musim 2020/21 ini dengan sebuah janji besar: Revolusi skuad. Tampaknya mereka memang bakal lebih baik, tapi sejauh ini yang terjadi masih sama-sama saja seperti sebelumnya.

Mengutip Marca, fans Barca boleh menyebut musim ini sebagai musim transisi, tapi sebenarnya transisi itu pun belum dimulai. Revolusi yang dijanjikan pihak klub palsu karena berbagai masalah.

Pertama jelas masalah finansial. Mereka tidak bisa membeli pemain-pemain yang dibutuhkan, revolusi pun macet, Ronald Koeman harus mengandalkan pemain sekadarnya.

Alhasil, starting XI Barca musim ini nyaris sama persis musim lalu. Lihat saja barisan bek mereka untuk menyadari masalah sebenarnya.

Empat bek Barca masih sama persis. Sergino Dest belum menggusur Sergi Roberto, wajar dia masih muda. Dan Jordi Alba pun tidak benar-benar punya pesaing di pos bek kiri.

Barca gagal mendapatkan Eric Garcia, juga ada kasus Samuel Umtiti yang terus cedera berbulan-bulan. Alhasil Barca hanya punya tiga bek, salah satunya dari tim muda, dan kini pun berkurang jadi dua karena cedera parah Gerard Pique.

Lalu di lini tengah, ada Miralem Pjanic yang mengisi pos double pivot, tapi performanya masih belum sesuai harapan. Frenkie de Jong pun tidak mengesankan, dan Sergio Busquets yang jelas sudah habis.

Di depan, Lionel Messi terus kesulitan mencapai level terbaiknya. Antoine Griezmann tersesat entah ke mana. Ansu Fati cedera panjang, habis sudah.

Barcelona masih sama seperti musim lalu, 9 dari 11 pemain masih jadi pilihan utama tim ini. Benar bahwa Arturo Vidal, Luis Suarez, dan Ivan Rakitic sudah pergi. Lalu digantikan dengan Ansu Fati, Pedri, Trincao, atau Ousmane Dembele.

Nahasnya, baik dini lini tengah dan di lini serang, performa Barca jauh di bawah harapan. Dembele angin-anginan, Pedri masih butuh waktu, dan Trincao belum pernah tampil apik.

Benar bahwa Barca tampak berbeda pada beberapa kesempatan, cedera Ansu Fati pun lebih karena tidak beruntung. Namun, Barca gagal pada tiga ujian besar di kompetisi domestik musim ini.

Mereka inferior di hadapan Sevilla, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Gelar La Liga tampak jauh dari jangkauan.

Melihat tim muda Barca sekarang, plus masalah di internal klub, titik lemah di sejumlah posisi, dan penurunan level Messi — sepertinya Barca belum siap meraih trofi apa pun musim ini.

Revolusi yang dijanjikan klub palsu, mereka bahkan belum mulai memasuki tahap revolusi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *