Bakal Ada Stadion Diego Armando Maradona Di Italia
Liga Italia | Sepakbola.id – Luigi De Magistris, Walikota Napoli megnatakan bahwa akan ada stadion dengan nama baru di kotanya. Adalah Stadion San Paolo yang namanya akan berganti menjadi Stadion Diego Armando maradona, hal ini dilakukan untuk mengenang Maradona yang lekat bersama Napoli selama ini. Magistri mengatakan bahwa markas Napoli akan berubah nama menjadi Stadion Diego Armando Maradona. Ia mengungkapkan nama stadion baru tersebut akan diresmikan pada Kamis 10 Desember 2020.
Meski tidak berbicara secara gamblang, tetapi Magistris mengatakan bahwa peresmian Stadion Diego Armando Maradona akan berlangsung saat Napoli menjalani laga kandang. Sementara pada dua pertandingan berikutnya Napoli akan menjalani laga tandang.
Karena itu, nama stadion baru Napoli akan diresmikan saat tim besutan Gennaro Gattuso itu memainkan laga di Liga Eropa 2020-2021. Laga itu akan mempertmukan Napoli melawan klub asal Spanyol yakni Real Sociedad.
Tak hanya nama stadion, Walikota Napoli juga mengonfirmasi akan membuat museum untuk legenda sepakbola Argentina tersebut. Namun, untuk museum sendiri akan diatur oleh manajemen klub yakni Napoli.
Baca Juga : AC Milan Bertekad Mempertahankan Gianluigi Donnarumma di San Siro | Sepakbola.id
“Saya telah membaca proposal alternatif tetapi pada akhirnya namanya adalah Stadion Diego Armando Maradona,” ucap Magistris, mengutip dari Football Italia, Rabu (2/12/2020).
“Prosedurnya akan secepat mungkin. Hari ini, sudah ada rapat komisi, pada Jumat saya menelepon kota madya dan kami akan mengakhiri prosesnya,” lanjutnya.
“Saya punya alasan untuk percaya bahwa nama itu dapat diresmikan pada pertandingan berikutnya di Napoli,” sambungnya.
Seperti diketahui, Maradona dinyatakan meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 malam WIB. Mantan pemain Napoli itu meninggal pada usia 60 tahun dan dinyatakan mengalami serangan jantung.
Pada usia yang sudah setengah abad lebih 10 tahun itu, Maradona memang tak berada dalam kondisi yang sehat atau baik-baik saja. Sebelum meninggal, ia juga sempat menjalani operasi untuk hematoma subdural pada awal November 2020.
