Vietnam Harus Terima Sekarang di Bawah Thailand dan Indonesia!

Koleksi angka Vietnam lebih sedikit empat angka dari Indonesia di posisi kedua. Mereka juga berjarak sembilan poin dari Irak di posisi pertama. Indonesia tinggal membutuhkan tiga poin dalam dua pertandingan untuk melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Piala Asia 2023, kekalahan dari Indonesia membuat Vietnam harus mengepak koper lebih awal dari Qatar. Peringkat FIFA dari Vietnam pun terjun bebas dari 100 besar dunia, kini ada di posisi ke-115.

Vietnam akan berjumpa dengan Indonesia lagi di Piala AFF 2024 atau sekarang bernama ASEAN Cup 2024. Di Grup B, Indonesia dan Vietnam bersaing dengan Filipina, Myanmar, serta Laos untuk merebut tiket ke semifinal.

Thailand ada di Grup A bersama dengan bersama Malaysia, Singapura, Kamboja dan pemenang playoff antara Timor Leste dan Brunei Darussalam. Vietnam berpeluang besar menghadapi Thailand kalau sampai finis runner-up di Grup B.

Komentator olahraga di Vietnam, Quang Tung, mengingatkan potensi kegagalan Vietnam besar kalau sampai berhadapan dengan Thailand atau Indonesia di fase gugur. Dia juga mengingatkan posisi Vietnam saat ini ada di urutan ketiga di ASEAN menyusul rentetan kegagalan yang didapat.

“Kita harus menerima kenyataan. Kami harus menerima fakta bahwa kami harus membangun kembali Tim Nasional dari awal. Saat itu, kami ada di posisi ketiga di Asia Tenggara, ini refleksi dari realitas. Dalam tatanan sepakbola regional, saat kami ada di bawah Thailand dan Indonesia, itu adalah kenyataan yang mungkin terjadi,” kata Quang Tung di media Vietnam, Soha.

“Namun, sepakbola mempunyai banyak situasi lain yang bisa terjadi. Apakah tim top selalu mendapat keuntungan? dan pertandingan di fase grup juga sangat berbeda dengan laga fase gugur. Jadi, kecil kemungkinan bahwa kami akan kalah dari Indonesia dan hanya finis kedua di Grup B. Di babak grup, pertandingan bergantung pada banyak hal, tak cuma kemampuan dan performa.”

“Kalau kami bertemu Thailand atau Indonesia di fase gugur, kemungkinan untuk gagal sangat besar. Ini adalah realitas yang sudah kami alami di masa lalu dan ini sekarang cenderung untuk terulang. Faktanya, di bawah asuhan Park Hang-seo, kami tak sekalipun menang melawan Thailand.”

“Sekarang, risiko kekalahan kami dari Thailand dan Indonesia menjadi pengulangan masa lalu, tak terlalu mengejutkan, tak ada yang baru,” kata dia menambahkan.