Liverpool Tampil Buruk saat Berjumpa Southampton pada Laga Pekan ke-17 Premier League
Liga Inggris – Catatan statistik menunjukkan The Reds hanya melepas satu shots on target sepanjang laga.
Liverpool kalah dari Southampton pada laga Selasa (5/1/2021) dini hari WIB. Pada duel di St Marry Stadium, Liverpool kalah dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Danny Ings pada menit ke-2.
Hasil ini memberi tanda bahaya bagi Liverpool. Sebab, mereka gagal menang pada tiga laga terakhir di Premier League. Liverpool hanya mampu mendapat dua dari sembilan poin yang bisa diraih.
Liverpool tetap berada di puncak klasemen dengan 33 poin. Namun, The Reds hanya unggul selisih gol dari Manchester United di posisi kedua. United masih punya satu laga yang belum dimainkan.
Liverpool unggul jauh dibanding Soton dalam hal penguasaan bola. Pasukan Jurgen Klopp meraih 67 persen penguasaan bola dan Soton hanya punya 33 persen. Akan tetapi, Liverpool tidak cukup efektif memanfaatkan itu.
Sepanjang laga, Liverpool melepas 17 shots on goal. Sadio Mane menjadi pemain paling banyak melepas shots, empat kali. Akan tetapi, Liverpool jauh dari kata tajam dengan jumlah shots yang didapat.
Liverpool, hanya melepas satu shots on target yang dilakukan Sadio Mane pada menit ke-75.
Ini adalah momen langka. Sejak Jurgen Klopp datang pada Oktober 2015 lalu, Liverpool hanya empat kali menjalani laga dengan satu shots on targer pada sebuah laga. Soton menjadi lawan kelima yang membuat Liverpool limbung.
Simak catatan statistik di bawah ini. Squawka menyebut Liverpool hanya setahun sekali menjalani laga dengan satu shots on target ke gawang lawan.
Jurgen Klopp hanya melakukan dua pergantian pemain di laga melawan Soton. Klopp memainkan Xherdan Shaqiri dan James Milner. Klopp tidak tertarik untuk memakai opsi lain di lini depan walau ada Divock Origi dan Takumi Minamino di bangku cadangan.
Liverpool tetap bertahan dengan trio Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah walau ketiga kesulitan.
Well, mungkin Jurgen Klopp rindu dengan Diogo Jota. Pemain asal Portugal sempat menjadi opsi andalan Klopp ketika timnya buntu. Jota pun tampil cukup bagus dengan lima gol dari sembilan laga di Premier League.
Jota mengalami cedera lutut pada Desember 2020 lalu. Sejak Jota cedera, Liverpool melewati enam laga Premier League tanpanya hanya dengan dua kemenangan saja.