Berita MotoGP – Valentino Rossi merasakan kehilangan dengan absennya Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow di kompetisi motoGP Musim depan. Tanpa kehadiran mereka Rossi merasa semakin tua di MotoGP. Rossi memang mencatatkan namanya sebagai pembalap paling tua di MotoGP. Ia sudah berusia 41 tahun saat ini. The Doctor -julukan Rossi- pun akan terus menyandang status itu pada tahun depan.
Sejatinya, Rossi merasa tak terlalu tua di MotoGP selama ini karena adanya kehadiran Dovizioso dan Crutchlow. Usia dua pembalap itu memang diketahui yang terpaut tak terlalu jauh dengan Rossi.
Dovizioso kini berusia 34 tahun, sementara Crutchlow 35 tahun. Tetapi kini, Rossi akan kehilangan dua pembalap tersebut pada tahun depan. Dovizioso memilih vakum, sementara Crutchlow banting setir menjadi test rider atau pembalap penguji Yamaha.
Mendapati kepergian dua pembalap itu, Rossi pun turut merasa kehilangan. Sembari berkelakar, ia menyatakan bahwa dirinya akan merasa jauh lebih tua lagi pada tahun depan karena harus bersaing dengan pembalap yang usianya terpaut begitu jauh darinya.
Di pentas MotoGP 2020, sebagian besar pembalap memang berusia 20-an. Hanya Aleix Espargaro dan Johann Zarco yang baru memasuki usia 30-an awal. Tetapi, kondisi ini tentu saja tak menghalangi semangat membara Rossi untuk bersaing dan menuai hasil manis.
“Cal (Crutchlow) dan Andrea (Dovizioso), dua pembalap tertua setelah saya, telah meninggalkan saya. Sekarang, perbedaan usia dengan pembalap yang lain bertambah besar,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari GP One, Sabtu (14/11/2020).
“Dalam beberapa tahun terakhir, semua orang ingin segera ke MotoGP. Sementara di masa lalu, ada pembalap yang terus balapan di kelas bawah,” lanjutnya.
“Mereka tidak terlalu terburu-buru untuk naik kelas. Itu normal, karena ini adalah balap motor dan semua orang ingin ke sini,” tukas juara dunia sembilan kali itu.
Hasil Buruk Di Sesi Kualifikasi MotoGP Valencia 2020, Joan Mir Masih Kehilangan Jalur Juara
